Selasa, 03 Mei 2011

INAGURASI TRADISI MAHASISWA BARU

    Spanduk dan brosur yang berjejeranran di sudut-sudut kampus dan menghiasi pinggir-pinggir jalan adalah pemanadangan yang banyak kita temui ketika melitas di setiap gedung atau papan pengumuman di sekitar kampus UNHAS seperti sekarang ini, spanduk dan brosur yang terpamapang itu banyak berisi informasi tentang kegitan-kegitan organisasi yang akan diadakan baik dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) ataupun himpunan dan fakultas. Seperti sekarang ini yang marak adalah pengaderan tingkat Fakultas seperti Inagurasi, Ceremonial dan lain-lain. Seperti halnya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) akan mengadakan Inagurasi yang ditujukan untuk mahasiswa angktan 2010 pada hari minggu (27/03) dengan mengankat tema KANIBAL yang merupakan nama angkatan dari mahasiswa FKM 2010. “Acara Inagurasi ini merupakan acara tahunan yang merupakan teradisi tersendiri bagi mahasiswa baru yang akan dikukhkan menjadi anggota luar biasa setelah melewati beberapa proses pengaderan.” tutur Fadly Kaimuddin mahasiswa angkatan 2007 yang merupakan ketua BEM dari FKM. Fadly menambahkan bahwa mahasiswa yang akan dikukuhkan adalah mahasiswa yang sudah melewati tahap pengaderan yang diadakan oleh BEM untuk menjadi anggota luar biasa, namum tidak menutup kemungkinan mahasiswa yang tidak mengikuti pengaderan jurusan bisa mengikuti pengaderan fakultas, terlepas dari semua itu tujuan lain diadakan Inagurasi ini adalah memberikan pelatihan bagi mahasiswa baru tentang bagaimana menjalankan sebuh kepengurusan dengan menjadi panitia, karna yang menjadi panitia Inagurasi adalah mahasiswa angkatan 2010 itu sendiri. Dalam struktur keorganisasian FKM, mahasiswa yang mendapat monitoring dari BEM untuk mengikuti kegiatan eksternal seperti Unit Kegiatan dan yang lainnya adalalah mahasiswa yang sudah mengikuti pengaderan dan sudah dikukuhkan menjadi anggota luar biasa dari Keluarga Mahasiswa FKM itu sendiri. Menyinggung masalah dana Fadly mengatakan bahwa dari pihak BEM sendiri memberikan dana awal sebesar Rp.500.000 untuk dikembangkan seperti mengadakan basar atau mencari dana lewat sponsor atau kegitan pencarian dana lainnya, selain dari pahak BEM ada juga dana yang didapatkan dari bidang kemahasiswaan kampus yang diberikan sebesar Rp.5.000.000 yang merupakan anggaran tersendiri untuk kegiatan mahasiswa.

     Namun kegiatan sepeerti ini harus juga dikondidisikan dengan aktifitas akademik jangan sampai kegiatan ini menghambat proses kegian perkuliahan karna persipannya memerlukan banyak waktu, seperti yang dituturkan Anya mahasiswa FKM angkatan 2008 ini mengaku saat dia sebagai mahasiswa baru yang menjalani prosesi sesperti ini dia sering meninggalkan kuliahnya atau bahkan sebaliknya dia meninggalkan latihannya untuk mengikuti proses perkuliahan yang bersamaan. Lain halnya Fakultas Ilmu Budaya (FIB) yang telah mengadakan acara pengaderan tingkat fakultas jauh hari sebelum memasuki fainal tes semester lalu.kegitan itu dipercepat agar kegiatan pengaderan tidak mengganggu aktifitas akademik mahasiswa baru yang mengikuti prosesi pengaderan untuk berkonsentrasi menghadapi ujian akhir semester. Namun kegiatan ini tetap mendapat banyak keluhan dari mahasiswa baru ataupun dosen karna kegiatan seperti itu banyak menyita waktu yang dapat mengurangi waktu mahasiswa unutk belajar atau bahkan mengerjkan tugas-tugas yang diberikan dosen. Namun semua kegiatan pengaderan yang dilakukan baik itu dari jurusan maupun fakultas tidak semata dilakukukan menjadi anggota dari organisasi tersebut namun tujuan sebenarnnya adalah mengajarkan dan merubah pola pikir mahasiswa baru yang masih terbawa dari SMA agar bisa berpikir apa dan bagaimana menjadi seorong mahasiswa sebenarnya, seperti bisa mnegatur waktunya dengan baik dan bagaimana menjadi seorang intelektual muda yang bisa berfikir kritis supaya ketika melepas status kemahasiswaannya bisa menerapakan hal-hal yang telah didapatkan selama berorganisasi selain ilmu yang didapatkan lewat prosesi perkuliahan karna semua yang didapat di bangku perkuliahan tidak sepenuhnya bisa didapatkan dalam berorganisasi yang bisa diterapkan kedalam kehidupan bermasyarakat (SE/Tkwn)
Hasil tulisan TOT UKPM Unhas (News Letter MERAH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar