Selasa, 03 Mei 2011

KEBUTUHAN MAHASISWA TERABAIKAN



Kampus merah yang merupakan julukan bagi Universitas Hasanuddin (UNHAS) merupakan Universistas terbaik di Indonesia Timur dan karena presepsi itu maka tiap tahunnya Unhas kebanjiran pendaftar calon mahasiswa baru dari bergai sekolah di Indonesia bahkan ada dari luar negeri. Selain mempertimbangkan soal biaya calon mahasisa baru juga melihat kualitas dan kwantitas unhas sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Namun dari kesuksesan Unhas menarik colon siswa-siswa SMA kususnya di Seulawisi sendiri haruslah juga memperhatikan para Mahasiswa yang sudah berada dalam lingkup Unhas sendiri atau terdaftar sebagai Mahasiswa Unhas, seperti yang banyak dikeluhkan oleh para Mahasiswa mengenai keamanan dan fasilitas kampus yang merupakan faktor pendukung yang penting agar proses akademik bisa berjalan dengan lancar.
     Sepantasnyalah mahasiswa mendapatkan keamanan dan kenyamanan untuk menunjang proses perkuliahan, seperti halnya dari segi keamanan kampus baik itu di dalam kampus, parkiran, maupun di Asrama Mahasiswa (Ramsis) yang sekarang ini kita ketahui sering terjadi pencuruian dan korbannya adalah kalangan mahasiswa ataupun penghuni Ramsis itu sendiri, meskipun telah banyak terdapat banyak pos Satuan Pengamanan (Satpam) kampus namun kasus pencurian tetap ada.
Lain halnya mengenai sarana dan prasana sebagai penunjang proses perkuliahan, seperti ruangan kelas, WC, akses internet, LCD dan lain-lain. hal seperti itu merupakan faktor penunjang yang sangat penting untuk proses perkuliahan sehingga Mahasiswa bisa mengikuti proses perkuliahan dengan nyaman. Seperti yang diungkapkan Gita Mahasiswa Teknik Geologi angkatan 2010 ini mengatakan bahwa penempatan fasilitas kampus haruslah tepat sasaran, manurutnya ada beberapa tempat yang ruangannya terlalu dingin karena menggunakan pendingin ruangan atau AC terlalu berlebihan dan justru sebaliknya ada ruangan yang sama sekali yang AC tidak berfungsi bahkan rusak, sama halnya dengan jaringan internet yang banyak namun menggunakan password atau terkunci meskipun ada yang tidak tekunci namun kecepatannnya sangat lambat. Menyinggun soal kebersihan kampus Gita menambahakn bahwa WC yang ada di fakultasnya kekurangan air sehingga kebersihannya sangat buruk dan kurang nyaman.
     Seperti halnya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) yang mempunyai WC umum yang snagat buruk, seperti yang dituturkan Andi Mahasiswa Ilmu Pemerintahan ini menuturkan bahwa kebersihan WC seperti yang sekarang ini sangatlah tidak nyaman karna kebersihan yang kurang terjaga menyebakkan bau yang menyengat saat melintas di depan WC, namun bertanya mengenai akses internet Andi menambahkan bahwa fasilitas internet di sekitr Fakultasnya sudah lumayan karena unutu mengakses internet di sekitar wilaya FISP sendidri sangatlah muda. Selayaknyalah para pejabat birokrat memeprhaitkan masalah ini seperti halanya di Fakultas Ilmu Budaya yang mempunya sebagian ruanagan yang memepunyai AC namun tidak berfungasi meskipun AC sudah diganti dengan yang buru namun tetap tidak berfungsi.sama halanya dengan WC di FIB sendiri hanya mempunyai beberapa WC yang layak itupu ada yang hanya diperuntuhkan untuk para dosen.Tapi lain halnya dangan Fasilitas yang ada di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dan Fakultas Kedokteran (FK), sepeti WC yang bersih, LCD yang tersedia, dan koneksi internet yang cukup banyak di tiap jurusan. Menurut petugas kebersihan di FKM, WC yang ada di FKM ini sangat bersih dan harum karena disetiap tempat ada petugas tersendiri yang bertanggung jawab.
     Melihat semua itu pihak birokrat sendiri haruslah memeperhatikannya, demi kelancar proses akademik ataupu perkuliahan yang merupakan hal utama dari sebuah kampus sebesar Unhas sendidri, jangan sampai hal yang lain diperhatiakan daripada Mahasiswanya sendiri yang merupakan bagian terbesar dari sebuah Unifersitas, jangan sampai Unhas menjadi Universitas berstandar Internasional namun fasilitasnya bisa dibilang buruk. namun kita selaku mahasiswa juga harus bisa bersama-sama menjaga fasilitas yang telah disediakan agar penggunaanya bisa secara maksimal. Oleh karena itu semua bagian dari institusi harus sadar baik itu dari kalangan Mahasiswa, dosen, pegawai, dan semua organ yang merupakan bagian dari kampus, untuk bekerja secara bersama-sama demi kelancara proses akademik ataupu diluar akademik dan demi Unhas yang lebih jaya. (SE/Yna)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar