Jumat, 06 Mei 2011

Wajah Klise Masyarakat Kita

    Larangan memancing di danau Unhas sudah diberlakukan sejak lama tetapi masih saja ada yang yang melanggarnya. Mereka biasanya adalah warga sekitar kampus Unhas seperti warga dari Bung dan sekitar Tamalanrea. Mereka memancing di danau itu dengan banyak alasan mulai dari memancing untuk konsumsi sampai memancing karena sekedar hobbi.

Salah seorang petugas yang tidak ingin menyebutkan namanya mengaku bahwa pelarangan itu dikarenakan ada instruksi dari rektor Universitas Hasanuddin serta bibit ikan yang diturunkan ke danau tersebut adalah bibit ikan dari menteri perikanan yang datang beberapa waktu lalu. Pelarangan ini didikung oleh patroli oleh security tiap sore. Biasanya warga yang tertangkap akan dibawa ke kepolisisan untuk ditindak lanjuti. “kadang warga disini bila dilarang yah masih kepala batu,” tuturnya.
    Berbeda dengan petugas, para pemancing ini mengatakan bahwa mereka dilarang memancing karena ikan-ikan yang ada di danau tersebut telah terkontaminasi dari limbah rumah sakit yang ada di belakang kampus. Mereka juga mengatakan bahwa larangan memancing itu hanya berlaku di dalam kawasan Unhas, sedangkan di luar kampus tidak. Tapi sesungguhnya kawasan yang mereka katakan diluar itu masih termasuk kawasan universitas. Yang lebih mengherankan lagi, terang saja tulisan itu terpampang tapi karena tulisan tersebut membelakangi para pemancing maka peraturan itu dianggap tidak berlaku di belakang tulisan tersebut. “Memancing itu dilarang kalau dalam kampus, tapi ini kan diluar kampus dan peraturannya ada disebelah sana,” kata Dullah sambil menunjuk papan larangan yang terpasang.
    Memang, di dekat danau yang bersebelahan dengan rumah sakit ada saluran pembuangan limbah yang mengalir ke luar. Walaupun tidak mengalir secara langsung ke dalam dalau tetapi ada rembesan-rembesan dari limbah tersebut. Kedua dana utersebut airnya saling berhubungan satu sama lain.“ Tapi jauhji itu saluran pembuangan,” kata Onal, salah seorang pemancing.
Kenakalan para pemancing ini memang suatu hal yang klise di masyarakat kita. Walaupun ada sanksi tegas yang diberikan, hal itu tidak membuat mereka kapok. “Kalau ditegur oleh security yah pindah ke tempat lain,” ujar Anto yang memancing bersama Dullah. Walaupun mereka telah mengetahui konsekuensi dari perbuatan mereka tapi tetap saja mereka lakukan, seperti mereka tahu kalau ikan tersebut telah terkontaminasi limbah rumah sakit tapi tetap saja dikonsumsi. “Ini sekedar hobbi, penghilang stress.” Kilah para pemancing tapi ujung-ujungnya ikan hasil memancing tetap saja mereka konsumsi.
Hasil tulisan TOT UKPM Unhas (News Letter MERAH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar